Wednesday, March 13, 2013

Analisis Kohesi dan Koherensi Wacana pada berita

Mengasuh Bayi, Marshanda Nikmati Peran Seorang Ibu

Liputan6.com, Jakarta : Absen dari dunia akting, aktris cantik Marshanda ternyata sedang menikmati peran sebagai seorang ibu. Dengan telaten, Caca-demikian Marshanda kerap disapa, mengasuh putri pertama Sienna Ameera Kasyafani yang belum genap berusia dua bulan.
Merawat dan memandikan sang buah hati tentu menjadi pengalaman pertama bagi bintang sinetron Bidadari itu sebagai seorang ibu muda. Untuk itulah, artis berusia 23 tahun ini kerap meminta saran dari ibunya.
"Banyak belajar dari mama karena mama kan lebih pengalaman, jadi pasti dapat masukan," tutur Marshanda.
Tak hanya itu, Marshanda menerapkan pula prinsip learning by doing atau belajar sembari mempraktikkan secara langsung.
Selain learning by doing, Caca yang menikah dengan Ben Kasyafani pada 2 April 2011 itu kerap mengikuti seminar yang bertema seputar keluarga dan anak. Terutama agar ia dapat menjadi seorang ibu yang baik.
Marshanda resmi menjadi ibu setelah melahirkan Sienna Ameerah Kasyafani pada 22 Januari silam. Persalinan Caca berlangsung cepat karena tidak berlangsung secara normal.
"Proses persalinannya caesar, sekitar 20 menit anaknya sudah lahir," ujar Ben Kasyafani, suami Caca, saat ditemui di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, 23 Januari silam atau sehari setelah kelahiran putrinya.(HaloSelebriti/Ans)




Analisisis sebagai berikut.
 
1.      Pada paragraf pertama di kalimat satu dan kalimat ke dua dapat dikatakan kohesi, karena antara kalimat satu dan kalimat ke dua saling berkaitan atau saling mendukung. Dengan adanya kata caca yang menunjukan itu marshanda merupakan piranti kohesi yaitu penggantian(substitusi).
2.      Pada paragraf kedua di kalimat ketiga, dapat dikatakan koheren yang terdapat pada kalimat pertama karena kalimat tersebut menyatakan kata itu dan ini menunjukan bahwa itu marshanda. Kutipan tersebut termasuk piranti kohesi yaitu Pronomina demonstrasi.
3.      Pada paragraf ketiga menunjukan bahwa itu piranti perbandingan. Karena di situ terdapat kalimat yang menyatakan bahwa ada perbandingan antara “caca” dan “mama”, walaupun secara tersirat.
4.      Pada paragraf keempat di kalimat pertama dapat dikatakan piranti tambahan. Karena di situ terdapat kalimat tak hanya itu, kata tak hanya itu menyatakan bahwa tidak hanya belajar dari mama.
5.      Pada paragraf kelima di kalimat pertama dapat dikatakan kohesi karena kalimat pertama menyebutkan kata itu yang menunjukan bahwa itu caca, kutipan tersebut termasuk piranti kohesi yaitu Promina demonstrasi.
6.      Pada paragraf keenam dan di kalimat kedua yaitu persalinan kohesi terhadapat kalimat pertama yaitu melahirkan, merupakan piranti serasian.
7.      Pada paragraf ketujuh dapat dikatakan kohesi piranti parafrase karena didalam kalimat terdapat kata putrinya yang menandakan bahwa itu adalah anak dari Ben Kasyafani.





No comments:

Post a Comment