Analisis Kohesi dan Koherensi Wacana pada berita
Mengasuh
Bayi, Marshanda Nikmati Peran Seorang Ibu
Liputan6.com,
Jakarta : Absen
dari dunia akting, aktris cantik Marshanda ternyata sedang menikmati peran
sebagai seorang ibu. Dengan telaten, Caca-demikian Marshanda kerap disapa,
mengasuh putri pertama Sienna Ameera Kasyafani yang belum genap berusia dua
bulan.
Merawat dan
memandikan sang buah hati tentu menjadi pengalaman pertama bagi bintang
sinetron Bidadari itu sebagai seorang ibu muda. Untuk itulah, artis
berusia 23 tahun ini kerap meminta saran dari ibunya.
"Banyak
belajar dari mama karena mama kan lebih pengalaman, jadi pasti dapat
masukan," tutur Marshanda.
Tak hanya
itu, Marshanda menerapkan pula prinsip learning by doing atau belajar
sembari mempraktikkan secara langsung.
Selain
learning by doing, Caca yang menikah dengan Ben Kasyafani pada 2 April 2011 itu
kerap mengikuti seminar yang bertema seputar keluarga dan anak. Terutama agar
ia dapat menjadi seorang ibu yang baik.
Marshanda
resmi menjadi ibu setelah melahirkan Sienna Ameerah Kasyafani pada 22 Januari
silam. Persalinan Caca berlangsung cepat karena tidak berlangsung secara
normal.
"Proses
persalinannya caesar, sekitar 20 menit anaknya sudah lahir," ujar
Ben Kasyafani, suami Caca, saat ditemui di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA)
Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, 23 Januari silam atau sehari setelah kelahiran
putrinya.(HaloSelebriti/Ans)
Analisisis sebagai berikut.
1.
Pada paragraf pertama di
kalimat satu dan kalimat ke dua dapat dikatakan kohesi, karena antara kalimat
satu dan kalimat ke dua saling berkaitan atau saling mendukung. Dengan adanya
kata “caca” yang menunjukan itu marshanda merupakan piranti kohesi
yaitu penggantian(substitusi).
2.
Pada paragraf kedua di kalimat
ketiga, dapat dikatakan koheren yang terdapat pada kalimat pertama karena kalimat
tersebut menyatakan kata “itu” dan “ini” menunjukan bahwa itu marshanda. Kutipan tersebut termasuk piranti kohesi yaitu Pronomina demonstrasi.
3.
Pada paragraf ketiga
menunjukan bahwa itu piranti perbandingan. Karena di situ terdapat kalimat yang
menyatakan bahwa ada perbandingan antara “caca” dan “mama”, walaupun secara
tersirat.
4.
Pada paragraf keempat
di kalimat pertama dapat dikatakan piranti tambahan. Karena di situ
terdapat kalimat “tak hanya itu”, kata tak hanya itu menyatakan bahwa tidak hanya
belajar dari mama.
5.
Pada paragraf kelima
di kalimat pertama dapat dikatakan kohesi karena kalimat pertama menyebutkan
kata “itu” yang menunjukan
bahwa itu caca, kutipan tersebut termasuk piranti kohesi yaitu Promina
demonstrasi.
6.
Pada paragraf
keenam dan
di kalimat kedua yaitu persalinan kohesi terhadapat
kalimat pertama yaitu melahirkan, merupakan piranti serasian.
7.
Pada paragraf
ketujuh dapat dikatakan kohesi piranti parafrase karena didalam kalimat terdapat kata “putrinya” yang menandakan bahwa itu adalah anak dari Ben Kasyafani.
No comments:
Post a Comment